Usg 4D Terbaik Usia Berapa
Apakah USG 4D dapat mendeteksi kelainan genetik?
USG 4D tidak dapat mendeteksi kelainan genetik secara langsung. Namun, beberapa penanda fisik yang terkait dengan kelainan genetik mungkin dapat terlihat. Untuk diagnosis kelainan genetik, diperlukan tes tambahan seperti amniosentesis atau NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing).
Kapan Harus ke Dokter?
USG 4D dapat dilakukan pada waktu-waktu yang telah dijelaskan tadi, atau ketika mengalami masalah kesehatan selama kehamilan. Agar mudah, ibu bisa download Halodoc untuk membuat pelayanan pemeriksaan kehamilan dengan dokter kandungan jika ingin melakukan USG 4D.
Diperbarui pada 27 Juli 2022
USG 4D adalah salah satu jenis USG, yang merupakan pengembangan dari pemeriksaan USG 2D dan 3D. USG 4D memiliki manfaat yang sama dengan USG 2D dan 3D, yaitu memeriksa kondisi dan perkembangan janin dalam kandungan.
Namun, hasil pemeriksaan USG 4D lebih detail karena menghasilkan gambar bergerak dibanding USG 2D dan 3D yang menghasilkan gambar diam. Karena menampilkan efek video, orang tua dapat melihat wajah janin dengan jelas. Misalnya ketika sedang tersenyum atau menguap.
Bagaimana Prosedur Pemeriksaan USG 4D?
Pemeriksaan USG 4D sama dengan prosedur pemeriksaan USG lainnya. Wanita hamil akan dibaringkan di meja pemeriksaan, lalu dokter kandungan mengoleskan gel di perut dan menempelkan transduser.
Alat tersebut akan digeser-geser selama pemeriksaan untuk mendapatkan visualisasi janin yang optimal. Hasil pemeriksaan berupa gambar bergerak yang bisa dilihat di layar monitor. Dokter akan menjelaskan hasil pemeriksaan sambil mengamati pergerakan janin.
Bagaimana Prosedur Pemeriksaan USG 4D?
Pemeriksaan USG 4D sama dengan prosedur pemeriksaan USG lainnya. Wanita hamil akan dibaringkan di meja pemeriksaan, lalu dokter kandungan mengoleskan gel di perut dan menempelkan transduser.
Alat tersebut akan digeser-geser selama pemeriksaan untuk mendapatkan visualisasi janin yang optimal. Hasil pemeriksaan berupa gambar bergerak yang bisa dilihat di layar monitor. Dokter akan menjelaskan hasil pemeriksaan sambil mengamati pergerakan janin.
Mampu Melihat Pergerakan Janin Lebih Jelas
USG 4D bisa memberikan gambaran embrio janin dua minggu lebih cepat dibandingkan USG 2D dan 3D. Pergerakan janin yang bisa dilihat sejak usia 7 minggu kehamilan (trimester pertama) adalah pergerakan kepala, tangan, kaki dan jari-jari.
Ibu juga bisa menyaksikan pergerakan lain, seperti pergerakan mulut (membuka, menutup, menyedot, menguap dan menelan), pergerakan tubuh secara menyeluruh, pergerakan kepala, dan pergerakan tangan saat bayi menyentuh bagian tubuhnya yang lain.
Pergerakan mata bayi bisa dilihat sejak usia kandungan 18 minggu dan menjelang akhir trimester kedua. Pada usia ini pun, wajah bayi dan ekspresinya bisa terlihat jelas.
Kapan USG 4D Dilakukan?
Pemeriksaan USG tidak bisa dilakukan pada kehamilan yang terlalu muda. Biasanya pemeriksaan ini disarankan saat usia kehamilan mencapai 26 minggu karena sebelum usia ini, lapisan lemak di bawah kulit janin masih tipis sehingga hasil pemeriksaan tidak bisa optimal.
Meskipun bisa dilakukan dengan atau tanpa keluhan, USG 4D lebih dianjurkan pada ibu hamil yang berisiko tinggi mengalami masalah kehamilan. USG juga tidak boleh dilakukan terlalu sering karena paparan radiasi yang dihasilkan bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang janin.
Idealnya, pemeriksaan USG dilakukan sebanyak tiga kali pada tiap trimester. Selain itu, jika dokter mencurigai ada masalah kehamilan tertentu, pemeriksaan USG lanjutan mungkin dilakukan pada usia kehamilan selanjutnya.
Kapan Harus ke Dokter?
USG 4D dapat dilakukan pada waktu-waktu yang telah dijelaskan tadi, atau ketika mengalami masalah kesehatan selama kehamilan. Agar mudah, ibu bisa download Halodoc untuk membuat pelayanan pemeriksaan kehamilan dengan dokter kandungan jika ingin melakukan USG 4D.
Diperbarui pada 27 Juli 2022
USG 4D adalah salah satu jenis USG, yang merupakan pengembangan dari pemeriksaan USG 2D dan 3D. USG 4D memiliki manfaat yang sama dengan USG 2D dan 3D, yaitu memeriksa kondisi dan perkembangan janin dalam kandungan.
Namun, hasil pemeriksaan USG 4D lebih detail karena menghasilkan gambar bergerak dibanding USG 2D dan 3D yang menghasilkan gambar diam. Karena menampilkan efek video, orang tua dapat melihat wajah janin dengan jelas. Misalnya ketika sedang tersenyum atau menguap.
Berapa kali sebaiknya melakukan USG 4D selama kehamilan?
Frekuensi USG 4D tergantung pada kebutuhan medis individual. Umumnya, satu atau dua kali pemeriksaan USG 4D selama kehamilan sudah cukup. Dokter kandungan Anda akan merekomendasikan frekuensi yang tepat berdasarkan kondisi kehamilan Anda.
Mampu Melihat Pergerakan Janin Lebih Jelas
USG 4D bisa memberikan gambaran embrio janin dua minggu lebih cepat dibandingkan USG 2D dan 3D. Pergerakan janin yang bisa dilihat sejak usia 7 minggu kehamilan (trimester pertama) adalah pergerakan kepala, tangan, kaki dan jari-jari.
Ibu juga bisa menyaksikan pergerakan lain, seperti pergerakan mulut (membuka, menutup, menyedot, menguap dan menelan), pergerakan tubuh secara menyeluruh, pergerakan kepala, dan pergerakan tangan saat bayi menyentuh bagian tubuhnya yang lain.
Pergerakan mata bayi bisa dilihat sejak usia kandungan 18 minggu dan menjelang akhir trimester kedua. Pada usia ini pun, wajah bayi dan ekspresinya bisa terlihat jelas.
Mampu Melihat Pergerakan Janin Lebih Jelas
USG 4D bisa memberikan gambaran embrio janin dua minggu lebih cepat dibandingkan USG 2D dan 3D. Pergerakan janin yang bisa dilihat sejak usia 7 minggu kehamilan (trimester pertama) adalah pergerakan kepala, tangan, kaki dan jari-jari.
Ibu juga bisa menyaksikan pergerakan lain, seperti pergerakan mulut (membuka, menutup, menyedot, menguap dan menelan), pergerakan tubuh secara menyeluruh, pergerakan kepala, dan pergerakan tangan saat bayi menyentuh bagian tubuhnya yang lain.
Pergerakan mata bayi bisa dilihat sejak usia kandungan 18 minggu dan menjelang akhir trimester kedua. Pada usia ini pun, wajah bayi dan ekspresinya bisa terlihat jelas.